Minggu, 28 Juni 2009

Go Skateboarding Day 21 Juny 2009

Tema global tahun ini adalah “Skate Like Nobody’s Watching” Don’t miss this event guys…,,

SkaTeBoaRd

Skateboard pertama kali ditemukan pada pertengahan tahun 1950, seiring dengan perkembangan era surfing di daerah California, Amerika Serikat. Pertama kali muncul, skateboard masih diciptakan oleh tangan manusia dan terbuat dari kayu yang gabungkan dengan ban sepatu roda dan disambungakan oleh trucks dari sepatu roda juga yang sangat tebal dan berat. Pada saat itu orang juga belum mengenal nama ’skateboard’, melainkan ’sidewalk surfing’. Masa-masanya dimulai ketika Marty McFly menggunakannya dalam sebuah film yang berjudul “Back To The Future”, disini Marty menggunakan media skateboard sebagai alat transportasinya.

Pertengahan tahun 1960, skateboard menjadi permainan yang cukup mainstream di Amerika. Dua buah brand, yaitu Hobie dan Makaha melihat celah tersebut dan mulai memproduksi skateboard, jadi para penikmat permainan ini tidak perlu lagi bersusah payah untuk membuat skateboard. Mereka dapat membeli langsung dan langsung memainkannya. Popularitas skateborad mulai meningkat ketika sebuah majalah lokal yang membahas permainan ini mulai terbit, yaitu Skateboarder Magazine. menjadi sebuah media yang sangat membantu para skateboarder untuk lebih mengetahui secara lengkap mengenai hal ini. Makaha sebagai salah satu brand pada waktu itu benar-benar mengeruk keuntungan yang luar biasa, yaitu sebanyak 4 juta dolar Amerika dalam jangka aktu dua tahun saja (1963-1965).

Second generation
Awal tahun 1970, Frank Nasworthy memulai kariernya di dunia skateboard dnegan merancang skateboard dengan bahan polyurethane yang lebih tenar dengan nama “Cadillac”. Melihat kejayaan skateboard, maka semakin banyak perusahaan-perusahaan yang saling berlomba-lomba untuk menjadikan lahan ini sebagai ladang bisnis mereka. Salah satunya ialah Tracker Trucks yang berdiri pada tahun 1976. Skateboard yang dihasilkannya pun jauh lebih bagus dari skateboard yang sebelumnya di pasaran, Banana Board menjadi papan yang cukup menjadi trend pada saat itu, bentuknya yang ringkas dan elastis membuat papan yang satu ini laris di pasaran. Belum lagi permainan warna dan desain yang sangat menarik yang terdapat pada papan tersebut. Kejayaan tersebut memang tidak bertahan lama, biaya yang sangat besar untuk membuat skate park menjadi sebuah masalah pada era tersebut, dan akhirnya pada awal tahun 1980 skateboard mulai tidak terdengar lagi beritanya.

Third generation
Setelah menghilang selama lumayan lama, skateboard mulai bangkit lagi pada pertengahan tahun 1980. Pada era ini banyak skateboarders yang mulai kreatif dan memiliki dana yang cukup sehingga mereka mampu membuat vert ramp yang menjadi lahan untuk bermain skateboard. Jika pada awalnya para skateboarder hanya bermain dengan cara meluncur saja, maka sudah saatnya para pemain tersebut berterima kasih kepada Alan Gelfand. Alan adalah orang yang pertama kali menemukan teknik ollie, maka dari itu namanya lebih banyak dikenal dengan sebutan Alan “Ollie” Gelfand.

Setelah Alan Gelfand, maka kini giliran Rodney Mullen yang memberikan sentuhan baru pada dunia skateboard. Mullen menciptakan sebuah gaya baru yang cukup ekstrim yaitu freestyle skating yang merupakan langkah awal dari modern skateboard. Gaya-gaya seperti flatground ollie, the ollie kickflip, the heelflip dan 360 flip merupakan ciptaannya karena bosan dengan gaya yang itu-itu saja. Setelah itu barulah gaya-gaya yang lainnya tercipta seperti with short noses, slide rails dan large soft wheels.

Bosan dengan skatepark, maka para skateboarder mulai mencari sesuatu yang lebih menantang, hingga akhirnya sarana umum seperti tempat perbelanjaan, trotoar dan taman kota menjadi ladang bagi mereka. Gaya permainan mereka yang cukup ekstrim akhirnya mendapat perhatian yang ekstra ketat dari pihak berwajib, dari terguran hingga sanksi yang berat menjadi hal yang harus diterima oleh para skaters yang tertarngkap. Namun itu semua tidak membuat jera mereka, bahkan di beberapa negara akhirnya mulai mengikuti cara bermain seperti itu bahkan di Indonesia sendiri pun juga ikut terjangkit virus tersebut.

The Fourth Generation
Papan skate pun mulai menunjukan perubahannya kembali. Lebar papan kini mencapai 8 inci dengan panjang 30 sampai 32 inci dengan ban yang terbuat dari polyurethane. Steve Caballero menjadi salah satu pelopor pada era ini. Selain bentuk papan baik itu desain, gaya para skaters pun terlihat lebih menarik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Gaya berpakaian mereka secara tidak langsung juga terinspirasi oleh musik-musik yang biasa didengarkan para skaters, mulai dari black music hingga musik cadas. Celana jeans yang dipadukan dengan t-shirt menjadi salah satu pilihan wajib.

Tricks
Ollie yang merupakan ciptaan dari Alan Gelfand kembali dikembangkan oleh Rodney Mullen. Ollie sendiri merupakan trick yang paling sederhana dan wajib dikuasai oleh para skaters, karena tanpa ollie kita tidak akan bisa melakukan trick-trick yang lainnya, seperti kickflip, heelflip dan pop-shove it. Ollie tertinggi yang pernah tercipta ialah 44,5 inci yang diciptakan oleh Danny Wainwright, namun itu tidak bertahan lama. Skateboard adalah permainan yang sangat menantang, maka dari itu banyak sekali yang ingin menciptakan sesuatu yang baru dan luar biasa pada permainan ini. Itu terbukti dari pecahnya lagi record Danny Wainwright oleh Jose Marabotto dari Peru dengan tinggi 50 inci. Namun secara resmi, ollie tertinggi pada kejuaraan skateboard dipegang oleh Alex Bland dengan tinggi 40,125 inci pada “Switch Ollie Competition”.

Kickflip atau biasa disebut dengan magic flip, ollie flip,ollie kickflip dan lebih sederhana dengan sebutan flip adalah sebuah trick dimana para skateborder harus menendang papannya ketika berada di udara hingga berputar sebanyak 360 derajat dan kemudian kembali lagi ke daratan dengan posisi awal. Nama Rodney Mullen juga terkenal sebagai orang yang mempopulerkan trick ini. Kickflip merupakan salah satu trick new school dalam dunia skateboard.

Trick yang satu ini diciptakan oleh Tony Hawk, yang melakukannya di ramps dan half pipes.Di sini para skater hanya perlu melakukan memegang bagian belakang papan diantara kaki kanan dan kaki kiri mereka sambil sedikit jongkok. Trick yang satu ini memang terlihat mudah, namun sebenranya memiliki tingkat kesulitan yang sangat tinggi, tidak sedikit yang cedera ketika melakukan trick yang satu ini. Bayangkan Anda berada di udara, diatas papan sambil memegang bagian dari papan dengan waktu yang sangat sedikit sebelum kembali ke daratan. Maka dari itu ramps merupakan media yang sangat membantu untuk melakukan hal ini, kecepatan yang tinggi juga cukup membantu melakukan ini. Selain ramps dan half pipes, pool juga menjadi tempat yang biasa digunakan untuk melakukan trick ini.

TRICK OLLIE

Jadi kali ini "ASBAC" pengen nulis trik dasar tentang bermain skateboard. Maap ni kalo tulisan banyak yang kurang. Soalnya "ASBAC" masih dalam kategori Newbie alias pemain baru. Langsung saja, kali ini "ASBAC" akan membahas tentang ollie.


Apakah itu Ollie?

Sebenarnya Ollie adalah salah satu trik dasar skateboard yang mengkombinasikan kestabilan dan kelincahan, sehingga skateboarder bisa ‘melompat’. Trik Ollie adalah trik dasar. Pasalnya dengan menguasai trik ini, kita bisa mengkombinasikan dengan trik-trik lain. Contohnya grind, airwalk, banana dan masih banyak lagi. Skateboarder harus bisa menguasai trik ini agar bisa melakukan eksperimen.

Untuk memulai berlatih trik ollie, siapkan skateboard. Posisikan diri anda di atas skateboard. Kedua kaki diletakkan masing-masing di belakang skate dan tengah. Biasanya "ASBAC" menaruh kaki kanan di belakang skateboard dan kaki kiri di tengah skate. Setelah itu buat pijakan anda senyaman mungkin. Perlahan-lahan membungkuk sampai lutut menekuk dan kumpulkan seluruh tenaga pada ujung kaki. Setelah itu pijak, tekan bagian bawah skate dengan cepat dan lincah. Tekan dengan sangat cepat dan menuju ke depan. Usahakan buat lompatan setinggi mungkin. Selagi itu bagian kaki yang ada di tengah geser ke depan agar skateboard yang melayang mengarah turun. Seimbangkan skate dan siap untuk mendarat.

Trik ini membutuhkan banyak latihan. Untuk pemula, mungkin skateboard akan sulit untuk dikendalikan atau sulit mendarat. Tidak apa-apa, jangan khawatir!. Semua orang yang belajar pasti mengalami hal serupa, termasuk "ASBAC"

Selamat Mencoba dan Jangan Lupa Belajar!



TRICK SMITHGRIND


Smithgrind adalah salah satu trik yang menjadi favorit para skateboarder. Bisa dilakukan di rail maupun box. Ini memang bukan trik yang mudah, karena kita harus mengatur keseimbangan. Disini Pevi memberikan contoh bagaimana melakukan trik ini dengan baik. Selamat mencoba.

1. Mulailah dengan kecepatan yang memadai, posisikan kaki seperti akan melakukan ollie.
2. Bersiap untuk melakukan pop pada tail.
3. Pusatkan perhatian pada rail yang akan di-grind, dan lakukan trik ollie agar dapat mengangkat bagian truck depan dan belakang papan.
4. Posisikan truck belakang mengunci pada rail dan usahakan untuk menyeimbangkan badan dengan menaruh berat ke belakang serta menjaga keseimbangan pada kaki depan yang menahan papan untuk dapat terus melaju.
5. Tetap seimbangkan badan dan bersiap untuk keluar pada ujung rail.
6. Pop sedikit bagian belakang tail papan agar jatuhnya enggak terlalu menukik.
7. Ketika keempat roda telah mendarat, sejajarkan papan.
8. Tekuk lutut untuk meredam jatuhnya badan dan papan.
9. Roll away.
Cobalah trik ini hingga benar-benar mahir. Good luck!

Jumat, 14 November 2008

Bergaya dengan ”Skateboard”


KALAU ada permainan yang bisa juga disebut olah raga, seni, hobi, dan sekaligus alat transportasi, skateboarding bisa dibilang salah satunya. Meski permainannya hanya menggunakan papan dengan panjang 30-32 inci dan lebar 7-10 inci, kesemua unsur-unsur itu memang bisa dipenuhi dalam skateboarding.

Dalam beberapa catatan, permainan ini juga populer digolongkan dalam extreme sport. Namun di Amerika Serikat, para pemainnya sendiri banyak yang tidak sepakat dengan penggolongan itu karena skateboarding bisa juga dianggap pertunjukan seni bila melihat sisi kreatifnya.

Sisi kreatif itulah yang membuat permainan skateboard diwarnai banyak trik atau manuver. Dari yang awalnya hanya manuver dua dimensi, sekarang triknya sudah semakin dikembangkan sehingga lebih banyak lagi jumlahnya.

Hal itu pun membuat para pemainnya bukan sekadar menganggap skateboarding sebagai permainan, tapi juga "gaya". Seperti yang dituturkan Roni (23), seorang mahasiswa asal Bandung yang biasa dipanggil Plok.

"Ini termasuk olah raga dan style. Tapi yang penting tekniknya sudah menguasai karena gaya itu biasanya ngikutin. Kalau soal gaya, kita bisa melihat dari video dan memerhatikan orang-orang lain yang main," ucap Roni yang pernah menjadi juara 2 kompetisi citysurf pada tahun 1999 di Jakarta.

Kreativitas melakukan trik dan menciptakan gaya pun tentunya bukan sekadar muncul, tapi membutuhkan pemikiran yang tajam. "Yang dipacu dari skateboarding memang bukan power, tapi pikiran juga terpacu," ucap Firman Boesly (24), pemain skate asal Bandung yang sudah memasuki kualifikasi pro.

Dengan pacuan pikiran itu, Firman pun merasakan kepuasan bermain skate adalah saat berhasil melakukan trik. Itu juga sekaligus menjadi kesulitan yang sering terjadi dalam bermain skateboard.

"Sulitnya ya mencoba trik, tapi jatuh-jatuh terus, nggak pernah landing mulus. Tapi, kepuasan yang paling nikmat di dunia di atas kenikmatan lain adalah begitu mengulik satu trik baru dan bisa landing," tutur Firman yang juga merupakan wiraswasta dalam bidang garmen.

Saat mencoba-coba itulah, cedera kerap kali terjadi. Firman menceritakan ia sudah pernah tergores, kulitnya sobek, salah urat, dan lainnya meski tidak ada yang terlalu fatal.

Roni bahkan merasakan yang lebih fatal. "Saya sudah pernah patah tulang tiga kali di tangan. Pergelangan kaki juga sudah pernah. Sudah sering lha pokoknya. Teman-teman lain juga ngalamin, malahan ada yang sampai kepalanya berdarah," ucapnya.

**

AKHIR dekade 1980-an, permainan yang muncul sejak tahun 1950-an di California AS itu, mulai populer di Kota Bandung. Itu bisa dilihat dengan adanya skatepark di Taman Lalu Lintas, Jln. Belitung, Bandung sejak tahun 1987. Komunitas pemain skateboard pun akhirnya terbentuk di sana.

Sarana para skaters untuk bermain tidak banyak. Saat skatepark di Taman Lalu Lintas tutup tahun 1998, penggantinya muncul di Jln. Tera sampai tahun 2001. Kemudian, muncullah Buqit Skatepark di Gegerkalong dari 2001 sampai sekarang. Dan, sejak 2006, skatepark pun dibuat di kawasan 18th Park, Jln. L.L.R.E. Mar
tadinata Bandung.

Karena keterbatasan tempat, pemain di Bandung memang lebih banyak yang tergolong dalam street skating, yaitu menggunakan jalan, kawasan parkir, trotoar, dan lainnya untuk menjadi tempat bermain.

Misalnya saja yang di Gedung Sate, Lapangan Tegallega, dan kawasan Jln. Ganesha Bandung. Bahkan di beberapa universitas, banyak juga mahasiswa yang menggunakan koridor kampus sampai akhirnya dilarang.

Dengan gaya street skating itu, penyebaran ketertarikan untuk melakukan permainan yang awalnya disebut sidewalk surfing itu terus berlangsung. Biasanya, itu terjadi dalam lingkungan pertemanan atau menurun dari seseorang ke adik-adiknya.

"Saya sudah enam tahun main skate. Awalnya ikutan teman," kata Dimas (27) yang sering bermain dengan miniramp di Lapangan Saparua. Sementara, Firman Boesly yang sudah bertanding dalam tingkat Asia Pasifik memulai hobinya pada tahun 1992 karena sering melihat kakaknya bermain skateboard.

"Saat sudah mulai tertarik, dulu saya sering pinjam papan kakak. Kami bersaudara ada tiga orang yang bermain skate, jadi satu papan dipakai bertiga," tuturnya.

Begitu juga awal mula Lega Manggala Putra (20) memasuki dunia skateboarding. Mahasiswa jurusan Desain Grafis Universitas Widyatama itu pun mengetahui skateboard dari kakaknya meski kebanyakan teman-temannya mulai menyukai skateboard dalam pergaulan antarteman.

DENGAN semakin banyak jumlahnya dan masing-masing pemain semakin serius menjadi pemain. Berbagai pertandingan pun mulai diselenggarakan di Bandung dalam skala lokal, regional, maupun nasional. Dalam berbagai kompetisi itu, pemain Bandung pun sanggup menggeser kekuatan para skaters dari Jakarta.

Firman mengatakan, ia selalu menjadi juara 1 dan 2 dalam kompetisi nasional yang diselenggarakan Indonesia Skatebording Association (ISA) sepanjang tahun 2000 sampai 2005.

"Seluruhnya ada sekitar 35 piala dari skateboard," tutur Firman. Indra Gandhi yang populer dipanggil Domdom pun menjadi pemain Bandung yang berprestasi di kompetisi nasional. Indra menuturkan, dalam kompetisi ISA 2006, ia berhasil menyabet juara 2 dalam kelas advance.

Firman pun telah mengukir prestasi dalam berbagai pertandingan di kawasan Asia Pasifik. Ia mengatakan, dirinya masuk dalam 10 besar saat pertandingan X Games di Taiwan yang berskala Asia. Dalam kompetisi lokal di Singapura Februari lalu, ia pun berhasil menjadi juara 2.

Menurut Indra Gandhi (22), demi perkembangan skateboard, pemerintah seharusnya memberi dukungan seperti yang ia lihat saat pertandingan di Samarinda Kalimantan Timur. Di sana, kata Indra, pemerintahnya telah membangun skatepark untuk komunitas skaters.

"Dengan fasilitas yang makin banyak, otomatis semakin banyak yang main skateboard. Dan, kalau banyak yang main, otomatis juga akan muncul banyak talent-talent baru," katanya. (Vebertina Manihuruk/"PR"/Astri/Emma)***



STEP ONE IN SKATE WORLD

Sepertinya urban sport seperti skateboarding dan sebagainya sudah mempunyai kedudukan yang cukup tinggi di dunia fashion dalam Tanah Air. Dari T-Shirt, celana skate, sampai aksesoris seperti dompet berantai, sudah biasa kita jumpai di kehidupan sehari-hari. Seseorang bisa saja bergaya se-'anak skate' mungkin, tanpa harus mengetahui cara menggunakan papan skate! Ini mungkin agak menyebalkan bagi 'anak-anak skate' sebenarnya, yang mempunyai respect tertentu kepada olah raga yang satu ini, dan bukan hanya melihatnya sebagai sebuah fashion style belaka.
Maka dari itu, mulailah bermunculan toko-toko skate yang lepas dari mal-mal dan tempat-tempat perbelanjaan besar, untuk bersembunyi dari mereka yang hanya tertarik dengan sisi komersiil dunia skate. Salah satunya adalah sebuah toko mungil dengan design canggih bernama Step A.
Step A adalah kepunyaan dari 3 orang teman (Bima, Erik, dan Arab) dan terletak di daerah Panglima Polim. Janganlah tertipu dengan kemungilan toko ini karena ternyata Step A mempunyai koleksi yang lumayan banyak dan keren. Lepas dari nama-nama yang familiar di dunia skate, Step A juga mempunyai koleksi dengan nama sendiri. Hebat, bukan?
Di satu sisi dinding toko ini telah dibuat sebuah instalasi yang memamerkan koleksi sneakers mereka, lengkap dengan sebuah layar televisi yang memperlihatkan video-video skate secara berulang-ulang. Ketika pengunjung memasuki toko ini, dinding sneakers inilah yang pertama kali menyambut pandangan mereka! Sudah pasti sebuah kata yang pertama kali melintas di kepala mereka adalah: “Awesome!”
Di Step A Anda mungkin bisa menemukan beberapa koleksi sneakers yang jarang bisa Anda temui di toko-toko skate komersial. Beberapa yang namanya dikenal FREE! adalah: Nike, Vans, Lakai, Supra, JB Classics, dan sebagainya. Bila Anda memang hobi mengumpulkan sneakers seperti banyak sneaker addicts lainnya di tanah air, cobalah saja kunjungi toko ini. Pasti Anda bisa lebih banyak melihat-lihat atau menanyakan apa saja yang ingin Anda ketahui mengenai sneakers disini.
Selain koleksi limited sneakers yang gokil, Step A juga mempunyai koleksi T-Shirt, sweaters dan jackets dari nama-nama brand yang keren, seperti: The Hundreds, J Money, Circa, OB, Fucking Awesome, ANX, Bjorkvin, dan Stussy. Ini saja baru yang terlihat oleh FREE! Pasti sebetulnya Step A mempunyai lebih dari itu.
Di satu sisi, terlihat deretan papan skate yang dipamerkan di toko ini. Beberapa brand yang namanya diketahui oleh FREE! adalah: Girl dan Planet Earth, lalu terlihat juga papan dengan nama Step A sendiri! Ternyata mereka memang juga membuat papan skateboard dengan nama Step A. Produksinya di Singapore. Sekali lagi, “Awesome!”
Step A juga mempunyai koleksi Jeans yang bisa dibilang lumayan mengesankan, dengan nama-nama brand yang cukup classy, seperti: Neighbourhood, Nudie, Fake London, dan sebagainya.
Jadi, bila Anda sudah bosan memasuki toko-toko skate yang besar dan ramai dengan musik-musik emo, belum lagi penuh sesak, cobalah kunjungi toko-toko seperti Step A! Anda akan secara puas bisa melihat-lihat, mendapatkan layanan yang lebih personal, dan berbagai authentic skate stuff yang Anda inginkan.